Focus Soccer - Real Madrid
boleh kalah dalam perebutan Neymar di bursa transfer musim panas lalu.
Namun, siapa yang menyangka jika sebenarnya Madrid telah sukses
"mengalahkan" Barcelona lewat Neymar?
Menurut Wakil Presiden Barcelona,
Carles Vilarrubi, keberhasilan Blaugrana mendapatkan Neymar justru
membuat klub asal Catalan itu "jatuh miskin". Pasalnya, dengan rencana
Madrid memboyong Neymar, Barca harus mengeluarkan dana besar untuk
mendapatkan Neymar.
Karena intimidasi Madrid itu, Barca memang harus buru-buru mengikat
Neymar yang saat itu menjadi mesin uang Santos. Maklum, Madrid saat itu
juga tengah getol ingin memboyong bomber timnas Brasil ini sebelum
akhirnya mendatangkan Gareth Bale.
Menurut media-media di Spanyol, meski secara formal memboyong
Neymar dengan harga 57 juta euro namun dihitung secara keseluruhan Barca
harus mengeluarkan dana sebesar 87 juta euro untuk Neymar. Demi gengsi,
keseimbangan neraca Barcelona terganggu.
"Klub harus menandatangani pra perjanjian dengan Neymar untuk musim
berikutnya (2014-2015)," kata Vilarrubi dilansir Soccerway. "Tekanan
dari klub lain (Madrid) membuat kami harus mengontrak Neymar di tahun
sebelumnya. Fakta ini mempengaruhi stabilitas keuangan klub," lanjut
sang wakil presiden.
Ironisnya, harga mahal yang harus dibayar Barcelona belum membuahkan hasil. Kehadiran Neymar rupanya tak mampu mendongkrak performa klub Catalan itu di musim pertamanya. Barcelona kini hanya mengharapkan keajaiban merengkuh gelar La Liga setelah gagal di Piala Raja dan Champions League.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar